Sensor ABS HH-ABS1815

HEHU NO.: HH-ABS1815

NO.OEM: 
454588
96353847
96436596
96436977
96449667
96386487
9644966780
0265007423

POSISI PEMASANGAN:AXLE DEPAN KIRI DAN KANAN

APLIKASI:
PEUGEOT307 (3A/C) (2000/08 – /)
307 (3A/C) 1.6 16V NFU (TU5JP4) 1587 80 109 Hatchback 00/08 – /
307 (3A/C) 2.0 16V RFN (EW10J4) 1997 100 136 Hatchback 00/08 – /
307 (3A/C) 2.0 HDi 90 RHY (DW10TD) 1997 66 90 Hatchback 00/08 – /
307 (3A/C) 2.0 HDi 110 RHS (DW10ATED) 1997 79 107 Hatchback 00/08 – /
307 (3A/C) 1,4 KFW (TU3JP) 1360 55 75 Hatchback 00/08 – /
307 (3A/C) 1.4 HDi 8HZ (DV4TD) 1398 50 68 Hatchback 01/10 – /
307 (3A/C) 2.0 HDi 135 RHR (DW10BTED4) 1997 100 136 Hatchback 03/10 – /
307 (3A/C) 1.4 16V KFU (ET3J4) 1360 65 88 Hatchback 03/11 – /
307 (3A/C) 1,6 HDi 110 9HZ (DV6TED4) 1560 80 109 Hatchback 04/02 – /
307 (3A/C) 2.0 16V RFJ (EW10A) 1997 103 140 Hatchback 05/03 – /
PEUGEOT307 SW (3H) (2002/03 – /)
307 SW (3H) 2.0 HDi 135 RHR (DW10BTED4) 1997 100 136 Estate 04/02 – /
307 SW (3H) 2.0 16V RFJ (EW10A) 1997 103 140 Estate 05/03 – /
307 SW (3H) 1,4 KFW (TU3JP) 1360 55 75 Kebun 02/04 – 03/09
307 SW (3H) 1.4 16V KFU (ET3J4) 1360 65 88 Estate 03/11 – /
307 SW (3H) 1.6 16V NFU (TU5JP4) 1587 80 109 Estate 02/03 – /
307 SW (3H) 2.0 16V RFN (EW10J4) 1997 100 136 Estate 02/03 – /
307 SW (3H) 2.0 HDI 90 RHY (DW10TD) 1997 66 90 Estate 02/03 – /
307 SW (3H) 2.0 HDI 110 RHS (DW10ATED) 1997 79 107 Estate 02/03 – /
PEUGEOT307 CC (3B) (2003/10 – /)
307 CC (3B) 2.0 16V RFN (EW10J4) 1997 100 136 Dapat Dikonversi 03/10 – /
307 CC (3B) 2.0 16V RFK (EW10J4S) 1997 130 177 Dapat Dikonversi 03/10 – /
307 CC (3B) 2.0 16V RFJ (EW10A) 1997 103 140 Dapat Dikonversi 05/03 – /
307 CC (3B) 1.6 16V NFU (TU5JP4) 1587 80 110 Dapat Dikonversi 05/02 – /
Peugeot307 Istirahat (3E) (2002/03 – /)
307 Istirahat (3E) 2.0 HDI 110 RHS (DW10ATED) 1997 79 107 Estate 02/03 – /
307 Istirahat (3E) 1,4 KFW (TU3JP) 1360 55 75 Kebun 02/04 – 03/09
307 Istirahat (3E) 1.4 HDi 8HZ (DV4TD) 1398 50 68 Estate 02/03 – /
307 Istirahat (3E) 2.0 16V RFJ (EW10A) 1997 103 140 Estate 05/03 – /
307 Istirahat (3E) 2.0 RFN (EW10J4) 1997 100 136 Estate 02/03 – /
307 Break (3E) 2.0 HDi 135 RHR (DW10BTED4) 1997 100 136 Estate 04/02 – /
307 Istirahat (3E) 1.4 16V KFU (ET3J4) 1360 65 88 Estate 03/11 – /
307 Istirahat (3E) 1.6 16V NFU (TU5JP4) 1587 80 109 Estate 02/03 – /
307 Istirahat (3E) 2.0 HDI 90 RHY (DW10TD) 1997 66 90 Estate 02/03 – /

Prinsip operasi SENSOR ABS
Sensor kecepatan roda diposisikan langsung di atas roda impuls, yang terhubung ke hub roda atau poros penggerak. Pin kutub, dikelilingi oleh belitan, terhubung ke magnet permanen yang efek magnetnya meluas ke roda kutub. Rotasi roda impuls dan perpindahan yang dihasilkan dari ruang gigi ke gigi menyebabkan perubahan aliran magnet yang disebabkan oleh pin kutub dan belitan. Medan magnet yang berubah ini menginduksi tegangan bolak-balik yang dapat diukur, atau dapat diukur dalam belitan.

Frekuensi dan amplitudo tegangan bolak-balik ini berhubungan dengan kecepatan roda. Sensor pasif induktif tidak memerlukan catu daya terpisah dari unit kontrol. Karena jangkauan sinyal untuk deteksi sinyal ditentukan oleh unit kontrol, tingkat amplitudo harus berada dalam kisaran tegangan tertentu. Celah (A) antara sensor dan roda impuls disediakan melalui desain poros.

Sensor kecepatan induktif, sensor pasif
Sensor pasif induktif

Sensor kecepatan roda aktif
Prinsip operasi
Sensor aktif adalah sensor jarak dengan elektronik terintegrasi yang disuplai dengan tegangan yang ditentukan dari unit kontrol ABS. Cincin multikutub dapat digunakan sebagai roda impuls sementara pada saat yang sama diintegrasikan dalam cincin penyegel bantalan roda. Dimasukkan ke dalam cincin penyegel ini adalah magnet dengan arah kutub bolak-balik. Resistor magneto-resistif terintegrasi dalam sirkuit elektronik sensor mendeteksi medan magnet bolak-balik ketika cincin multipole berputar. Sinyal sinusoidal ini diubah oleh elektronik di sensor menjadi sinyal digital. Kemudian ditransfer ke unit kontrol sebagai sinyal arus menggunakan metode modulasi lebar pulsa.

Sensor terhubung ke unit kontrol melalui kabel penghubung listrik dua kutub. Sinyal sensor juga ditransmisikan pada saat yang sama melalui saluran catu daya. Jalur lainnya digunakan sebagai ground sensor. Selain elemen sensor magneto-resistif, saat ini elemen sensor Hall juga dipasang yang memungkinkan celah udara lebih besar dan merespons perubahan terkecil dalam medan magnet. Jika roda impuls baja dipasang di kendaraan sebagai pengganti cincin multikutub, magnet juga ditempelkan ke elemen sensor. Ketika roda impuls berputar, medan magnet konstan di sensor berubah. Pemrosesan sinyal dan IC identik dengan sensor magneto-resistive.

Sensor kecepatan roda aktif

Sensor kecepatan roda aktif: Keuntungan dari sensor aktif
Sensor aktif

KEUNTUNGAN SENSOR AKTIF
Deteksi kecepatan roda dari posisi diam. Ini memfasilitasi pengukuran kecepatan hingga 0,1 km/jam, yang